Tradisi Islam banyak menceritakan bahwa pada masa kelahiran dan masa sebelum kenabian, [[Muhammad]] sudah diliputi banyak mukjizat. Muhammad dilahirkan pada tanggal [[22 April]] [[570]] di kalangan keluarga bangsawan Arab, [[Bani Hasyim]]. [[Ibnu Hisyam]], dalam [[Sirah Nabawiyah]] menuliskan Muhammad memperoleh namanya dari [[mimpi]] ibunya,Ibnu Hisyam, ''Al-Sirah Al-Nabawiyyah'', 1: 293. Makna dari nama Muhammad adalah "orang yang sering dipuji" atau "orang yang layak dipuji." [[Aminah binti Wahab]] ketika mengandungnya. Aminah memperoleh mimpi bahwa ia akan melahirkan "pemimpin umat". Mimpi itu juga yang konon menyuruhnya mengucapkan, "Aku meletakkan dirinya dalam lindungan Yang Maha Esa dari segala kejahatan dan pendengki." Kisah [[Aminah binti Wahab|Aminah]] dan [[Abdul Muthalib]] juga menunjukkan bahwa sejak kecil Muhammad adalah anak yang luar biasaRamadan (2007). hal 34 Berikut ini adalah [[mukjizat]] yang terjadi pada saat kelahiran dan masa kecil Muhammad:
* [[Aminah binti Wahab]], ibu Muhammad pada saat [[kehamilan|mengandung]] Muhammad tidak pernah merasa lelah seperti wanita pada umumnya.
* Saat [[kelahiran|melahirkan]] Muhammad, Aminah binti Wahab tidak merasa sakit seperti wanita sewajarnya.
* Muhammad dilahirkan dalam keadaan sudah ber[[khitan]].
* Pada usia 5 bulan ia sudah pandai berjalan, usia 9 bulan ia sudah mampu berbicara dan pada usia 2 tahun ia sudah bisa dilepas bersama anak-anak Halimah yang lain untuk menggembala kambing.
* [[Halimah binti Abi-Dhua'ib]], ibu susuan Muhammad dapat [[menyusui]] kembali setelah sebelumnya ia dinyatakan telah kering susunya.Kauma (2000), hal 42 Halimah dan suaminya pada awalnya menolak Muhammad karena [[yatim]]. Namun, karena alasan ia tidak ingin dicemooh [[Bani Sa'd]], ia menerima Muhammad. Selama dengan Halimah, Muhammad hidup [[nomaden]] bersama Bani Sa'd di gurun Arab selama empat tahun.Ramadan (2007). hal 35
* [[Abdul Muthalib]], kakek Muhammad menuturkan bahwa [[berhala]] yang ada di [[Ka'bah]] tiba-tiba terjatuh dalam keadaan bersujud saat kelahiran Muhammad. Ia juga menuturkan bahwa ia mendengar dinding Ka'bah berbicara,Kauma (2000), hal 43 "Nabi yang dipilih telah lahir, yang akan menghancurkan orang-orang kafir, dan membersihkan dariku dari beberapa patung berhala ini, kemudian memerintahkan untuknya kepada Zat Yang Merajai Seluruh Alam Ini."Kauma (2000), hal 43
* Dikisahkan saat Muhammad berusia empat tahunMenurut pendapat mayoritas pakar sejarah, saat itu Muhammad berusia empat atau lima tahun. Namun, [[Ibnu Ishaq]] berpendapat bahwa usia Muhammad saat itu adalah tiga tahun, ia pernah dibedah perutnya oleh dua orang berbaju putih yang terakhir diketahui sebagai [[malaikat]]. Peristiwa itu terjadi di ketika Muhammad sedang bermain dengan anak-anak [[Bani Sa'd]] dari suku [[Badui]]. Setelah kejadian itu, Muhammad dikembalikan oleh Halimah kepada Aminah.Ramadan (2007). hal 42 [[Sirah Nabawiyyah]], memberikan gambaran detai bahwa kedua orang itu, "membelah dadanya, mengambil jantungnya, dan membukanya untuk mengelurkan darah kotor darinya. Lalu mereka mencuci jantung dan dadanya dengan salju."Ibnu Hisyam, ''Al-Sirah Al-Nabawiyyah, 1: 302. Peristiwa seperti itu juga terulang 50 tahun kemudian saat Muhammad di''[[Isra Mi'raj|isra]]'''kan ke [[Yerusalem]] lalu ke [[Sidratul Muntaha]] dari Mekkah.Ramadan (2007). hal 43
* Dikisahkan pula pada masa kecil Muhammad, ia telah dibimbing oleh Allah. Hal itu mulai tampak setelah ibu dan kakeknya meninggal. Dikisahkan bahwa Muhammad pernah diajak untuk menghadiri pesta dalam tradisi [[Jahiliyah]], namun dalam perjalanan ke pesta ia merasa lelah dan tidur di jalan sehingga ia tidak mengikuti pesta tersebut.Ramadan (2007). hal 46
* Pendeta [[Buhaira|Bahira]] menuturkan bahwa ia melihat tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad. Muhammad saat itu berusia 12 tahun sedang beristirahat di wilayah [[Bushra]] dari perjalannya untuk berdagang bersama [[Abu Thalib]] ke Syiria. Pendeta Bahira menceritakan bahwa kedatangan Muhammad saat itu diiringi dengan gumpalan awan yang menutupinya dari cahaya matahari. Ia juga sempat berdialog dengan Muhammad dan menyaksikan adanya sebuah "stempel kenabian" (tanda kenabian) di kulit punggungnya.Ibnu Hisyam, ''Al-Sirah Al-Nabawiyyah'', 1: 319 : Ibnu Hisyam dalam bukunya menuturkan bahwa "Stempel Kenabian" adalah tanda yang terdapat pada setiap nabi yang tertulis dalam kitab Pendeta Bahira
=== Pada masa kenabian ===
==== Kharisma ====
* Tatapan mata yang menggetarkan [[Ghaurats bin Harits]], yaitu seorang musuh yang pernah menghunus pedang kearah leher Muhammad.Hadits riwayat Imam Bukhari.
* Menjadikan tangan [[Abu Jahal]] kaku.
* Jin yang bernama Muhayr bin Habbar membantu dakwah Muhammad, kemudian jin itu diganti namanya menjadi Abdullah bin Abhar.
==== Menghilang dan menidurkan musuh ====
* Menghilang saat akan dibunuh oleh utusan [[Amr bin at-Thufail]] dan [[Ibad bin Qays]] utusan dari [[Bani Amr]] pada tahun 9 Hijriah atau Tahun UtusanKauma (2000), hal 23-25
* Menghilang saat akan dilempari batu oleh [[Ummu Jamil]], bibi Muhammad ketika ia duduk di sekitar Ka'bah dengan Abu Bakar.Ibid, hal 185-187
* Menghilang saat akan dibunuh [[Abu Jahal]] dimana saat itu ia sedang shalat.Ibid, hal 28
* Menidurkan 10 pemuda [[Mekkah]] yang berencana membunuhnya dengan taburan pasir.
==== Binatang, tumbuhan, alam dan benda mati ====
* Seekor srigala berbicara kepada Muhammad.Hadits sahih Bukhari Juz 3 no 517.
* Berbicara dengan unta yang lari dari pemiliknya yang menyebabkan masyarakatnya meninggalkan [[shalat Isya']].
* Berbicara dengan [[unta]] pembawa hadiah raja [[Habib bin Malik]] untuk membuktikan bahwa hadiah tersebut bukan untuk [[Abu Jahal]] melainkan untuk Muhammad.
* Mengusap kantung susu seekor kambing untuk mengeluarkan susunya yang telah habis.
* Dua Sahabat Nabi saw dibimbing oleh cahaya.Diriwayatkan oleh Anas bin Malik: Ada dua orang sahabat Nabi saw meninggalkan Nabi saw. Ditengah malam yang gelap gulita keduanya berjalan dengan ada dua sinar yang menerangi perjalanan keduanya yang ada di depannya. Tatkala keduanya berpisah diperempatan jalan, masing-masing setiap orang ditemani sebuah sinar yang membimbing mereka pulang ke rumah." (Sahih Bukhari juz 1 no 454).
* Mimbar menangis setelah mendengar bacaan ayat-ayat Allah.Diriwayatkan oleh Ibn Umar: Rasulullah saw naik keatas mimbar dan berkotbah. Sedang Rasulullah saw berkotbah, Rasulullah saw mendengar mimbar itu menangis seperti tangisan anak kecil, sehingga seakan-akan mimbar itu mau pecah. Lalu Rasulullah saw turun dari mimbar dan merangkul mimbar itu sehingga tangisnya berkurang sampai mimbar itu diam sama sekali. Rasulullah saw berkata, "Mimbar itu menangis mendengar ayat-ayat Allah dibacakan diatasnya." Sahih Bukhari juz 4 no 783.
* Batang pohon kurma meratap kepada Muhammad.Ratapan batang pohon kurma kepada Rasulullah saw. dan tangisannya dengan suara keras yang bisa didengar seluruh orang yang berada di masjid beliau. Itu terjadi setelah Rasulullah saw. meninggalkannya. Sebelumnya Rasulullah saw. berkhutbah di atas batang tersebut sebagai mimbar beliau. Ketika beliau telah dibuatkan mimbar, dan tidak naik lagi ke atas batang kurma tersebut, batang tersebut meratap menangis dan rindu kepada Rasulullah saw. Suara tangisnya seperti tangis unta yang hamil sepuluh bulan. Batang pohon kurma tersebut tidak berhenti menangis hingga Rasulullah saw. datang padanya, dan meletakkan tangannya yang mulia di atasnya. Ia pun berhenti menangis.Dikisahkan oleh Jabir bin Abdullah, "Sang nabi sering berdiri dekat sebuah pohon palem kurma. Ketika sebuah tempat duduk disediakan baginya, kami mendengar pohon itu menangis bagaikan unta betina hamil sampai sang nabi jongkok dan memeluk pohon itu. Hadits shahih riwayat Imam Bukhari vo.II no.41.Dikisahkan oleh Ibnu Umar, "Sang nabi sering berkutbah sambil berdiri dekat batang pohon kurma. Ketika dia dibuatkan tempat duduk, dia lebih memilih duduk. Pohon kurma itu mulai menangis dan sang nabi menghampirinya, mengelusnya dengan tangannya (agar pohon itu berhenti menangis).Hadits shahih riwayat Imam Bukhari vo.IV no.783.
* Berbicara dengan [[gunung]] untuk mengelurkan [[air]] bagi [[Uqa'il bin Abi Thalib]] yang kehausan.
* Berbicara dengan gilingan tepung [[Fatimah az-Zahra|Fatimah]] yang takut dijadikan batu-batu [[neraka]].
* Merubah [[emas]] hadiah raja [[Habib bin Malik]] menjadi [[pasir]] di [[gunung Abi Qubaisy]].
* Memerintahkan gilingan [[tepung]] untuk berputar dengan sendirinya.Kisah dari Abu Hurayrah.
* Tubuh Muhammad memancarkan [[petir]] ketika hendak di bunuh oleh [[Syaibah bin 'Utsman]] pda [[Perang Hunain]].
* Tanah yang dilalui oleh unta Muhammad diperpendek jaraknya oleh [[Jibril]], sebelah sisi kirinya dijaga oleh [[Mikail]] dan mendung menaunginya.Dalam kitab ''as-Sab'iyyatun fi Mawadhil Bariyyat''. Kejadian ini berlangsung selama perjalanan dari [[Syiria]] ke pulang ke [[Mekkah]], ketika Muhammad diperintahkan [[Maysarah]] membawakan suratnya kepada [[Khadijah binti Khuwailid|Khadijah]] saat perjalanan masih 7 hari dari Mekkah. Namun, Muhammad sudah sampai di rumah Khadijah tidak sampai satu hari. [[Allah]] memerintahkan pada malaikat [[Jibril]], [[Mikail]], dan mendung untuk membantu Muhammad. Jibril diperintahkan untuk melipat tanah yang dilalui unta Muhammad dan menjaga sisi kanannya sedangkan Mikail diperintahkan menjaga di sisi kirinya dan mendung diperintahkan menaungi Muhammad.Kauma (2000), hal 90-91
==== Makanan dan minuman ====
* Makanan yang di makan oleh Muhammad mengagungkan Nama [[Allah]].Diriwayatkan oleh Abdullah: "Sesungguhnya kami mendengar makanan yang dimakan Rasulullah saw mengagungkan nama Allah." (Sahih Bukhari, juz 5 no 779.
* Menjadikan beras merah sebanyak setengah kwintal yang diberikan kepada orang [[Badui]] [[Arab]] tetap utuh tidak berkurang selama berhari-hari.Hadits riwayat Muslim
* Menjadikan minyak samin [[Ummu Malik]] tetap utuh tidak berkurang walau telah diberikan kepada Muhammad. Kauma (2000), hal 98 -102
* Air memancar dari sela-sela jari.Diriwayatkan oleh 'Abdullah: "Dalam pandangan kami mukjizat adalah anugerah Allah, tetapi dalam pandangan kalian mukjizat adalah peringatan. Suatu ketika kami menyertai Rasulullah saw dalam sebuah perjalanan dan kami nyaris kehabisan air. Nabi saw bersabda: "Bawalah kemari air yang tersisa!" orang-orang membawa kantung yang berisi sedikit air. Nabi saw memasukkan telapak tangannya kedalam kantung itu dan berkata, "Mendekatlah pada air yang diberkahi dan ini berkah dari Allah." Aku melihat air memancar dari sela-sela jemari tangan Rasulullah saw." (Sahih Bukhari, juz 5 no 779). Kemudian [[air]] itu untuk [[wudhu|berwudhu]] 300 orang [[sahabat Nabi|sahabat]] hanya dengan semangkuk air.Diriwayatkan oleh [[Anas bin Malik]]: "Semangkuk air dibawa kehadapan Nabi saw di Al Zawra. Nabi saw memasukkan kedua telapak tangannya kedalam mangkok itu dan air memancar dari jari-jemarinya. Semua orang berwudhu dengan air itu. Qatadah berkata kepada Anas, "Berapa orang yang hadir pada waktu itu?" Anas menjawab, "Tiga ratus orang atau mendekati tiga ratus orang."
(Sahih Bukhari, juz 4 no 772). Lihat juga : (Sahih Bukhari juz 4 no 777) (Sahih Bukhari juz 1 no 340)Hadits riwayat Muslim No.4224
==== Mendo'akan dan menyembuhkan ====
* Menyembuhkan betis [[Ibnu al-Hakam]] yang terputus pada [[Perang Badar]], kemudian Muhammad meniupnya, lalu sembuh seketika tanpa meresakan sakit sedikit pun.
* Mata [[Qatadah]] terluka pada [[Perang Uhud]], sehingga jatuh dari kelopaknya, kemudian oleh Muhammad mata tersebut dimasukkan kembali dan menjadi lebih indah dari sebelumnya.
* Mendo'akan untuk menumbuhkan gigi salah seorang sahabatnya bernama [[Sabiqah]] yang rontok sewaktu perang.
* Mendo'akan [[Anas bin Malik]] dengan banyak harta dan anak.Diriwayatkan daripada Anas r.a daripada Ummu Sulaim katanya:
Wahai Rasulullah! Aku menjadikan Anas sebagai khadammu, tolonglah berdoa untuknya. Rasulullah s.a.w pun berdoa: Ya Allah, banyakkanlah harta dan anaknya dan berkatilah apa yang diberikan kepadanya.
Berkata Anas: "Demi Allah, harta bendaku memang banyak dan anak begitu juga anak dari anakku memang banyak sekali dan sekarang sudah berjumlah lebih dari 100 orang.Hadits sahih Bukhari, Muslim, kitab kelebihan para sahabat.
* Menyembuhkan daya ingat [[Abu Hurairah|Abu Hurayrah]] yang pelupa.Abu Hurairah mengeluh kepada Rasulullah saw bahwa dia terlalu pelupa. Lalu Rasulullah saw membentangkan kainnya diatas tanah, lalu memegang-megang kainnya dengan tangan beliau. Abu Hurairah disuruh Rasulullah memeluk kain itu. Sejak itu Abu hurairah tidak pernah lupa-lupa lagi. Dan beliau terkenal paling banyak menghafal hadis. Hadits sahih Imam Bukhari dan Imam Muslim.
* Menyembuhkan penyakit mata Ali bin Abi Thalib saat pemilihan pembawa bendera pemimpin dalam perang Khaibar.Rasulullah saw bersabda pada saat peristiwa penaklukkan Khaibar, "Esok hari aku (Nabi saw) akan memberikan bendera kepada seorang yang akan diberikan kemenangan oleh Allah swt melalui tangannya, sedang ia mencintai Allah dan Rasulnya, dan Allah dan Rasulnya mencintainya". Maka semua orangpun menghabiskan malam mereka seraya bertanya-tanya didalam hati, kepada siapa diantara mereka akan diberi bendera itu. Hingga memasuki pagi harinya masing-masing mereka masih mengharapkannya. Kemudian Rasulullah saw bertanya: "Kemana Ali?" lalu ada yang mengatakan kepada beliau bahwa Ali sedang sakit kedua matanya. Lantas Rasulullah saw meniup kedua mata Ali seraya berdoa untuk kesembuhannya. Sehingga sembuhlah kedua mata Ali seakan-akan tidak terjadi apa-apa sebelumnya. Lalu Rasulullah saw memberikan bendera itu kepadanya. Hadits sahih Bukhari.
* Menyembuhkan luka gigitan ular yang diderita [[Abu Bakar]] dengan ludahnya saat bersembunyi di [[Gua Tsur]] dari pengejaran penduduk [[Mekah]].
* Menyembuhkan tangan wanita yang lumpuh dengan tongkatnya.
* Menyambung tangan orang Badui yang tangannya putus setelah dipotong oleh dirinya sendiri setelah menampar Muhammad.
* Mendoakan supaya Kerajaan Kisra hancur, kemudian do'a tersebut dikabulkan.Shahih Al-Bukhari dan Muslim.
* Mendoakan [[Ibnu Abbas]] menjadi orang yang faqih dalam agama Islam.Shahih Al-Bukhari dan Muslim.
==== Hal ghaib dan ru'yah ====
* Mengetahui [[siksa kubur]] dua orang dalam [[makam]] yang dilewatinya karena dua orang tersebut selalu [[shalat]] dalam keadaan [[najis|kotor]] karena kencingnya selalu mengenai pakaian shalat.Hadits riwayat Bukhari
* Mengetahui ada seorang [[Yahudi]] yang sedang disiksa dalam [[kuburan|kuburnya]].Hadits riwayat Bukhari
* Meramalkan seorang istrinya ada yang akan menunggangi [[unta]] merah, dan disekitarnya ada banyak [[anjing]] yang menggonggong dan orang tewas. Hal itu terbukti pada Aisyah pada saat [[Perang Jamal]] di wilayah [[Hawwab]] yang mengalami kejadian yang diramalkan Muhammad. Hadits diriwayatkan oleh [[Abu Nu’aim]] dari [[Ibnu Abbas]].
* Meramalkan istrinya yang paling rajin bersedekah akan meninggal tidak lama setelahnya dan terbukti dengan meninggalnya Zainab yang dikenal rajin bersedekah tidak lama setelah kematian MuhammadHadits riwayat [[Sahih Bukhari|Bukhari]] dan [[Sahih Muslim|Muslim]] dari [[Aisyah]].
* Meramalkan [[Abdullah bin Abbas]] akan menjadi "bapak para [[khalifah]]" yang terbukti pada keturunah Abdullah bin Abbas yang menjadi raja-raja [[kekhalifahan]] [[Abbasiyah]] selama 500 tahun. Hadits diriwayatkan oleh [[Abu Nu’aim]] dari [[Ibnu Abbas]].
* Meramalkan umatnya akan terpecah belah menjadi 73 golongan.Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "…Ummatku akan terpecah belah menjadi 73 golongan, semuanya masuk ke dalam neraka kecuali satu golongan. Hadits riwayat At-Tirmidzi.
==== Mukjizat terbesar ====
(Sahih Bukhari, juz 5 no 208). Diriwayatkan oleh 'Abdullah: "Diwaktu kami bersama-sama Rasulullah saw di Mina, maka terbelah bulan, lalu sebelahnya berlindung dibelakang gunung, maka sabda Rasulullah saw: "Saksikanlah! " Saksikanlah! "
(Sahih Bukhari, juz 5 no 209). Diriwayatkan oleh 'Abdullah bin 'Abbas: "Pada masa hidup Nabi saw bulan terbelah menjadi dua." (Sahih Bukhari, juz 5 no 210). Diriwayatkan oleh 'Abdullah: "Bulan terbelah menjadi dua." (Sahih Bukhari, juz 5 no 211). Lihat juga di : (Sahih Bukhari, juz 6 no 350) (Sahih Bukhari, juz 6 no 387) (Sahih Bukhari, juz 6 no 388) (Sahih Bukhari, juz 6 no 389) (Sahih Bukhari, juz 6 no 390) (Sahih Bukhari, juz 6 no 391) (Sahih Muslim, Kitab Sifat Al-Qiyamah wa'l Janna wa'n-Nar juz 039 no 6721) (Sahih Muslim, Kitab Sifat Al-Qiyamah wa'l Janna wa'n-Nar juz 039 no 6724) (Sahih Muslim, Kitab Sifat Al-Qiyamah wa'l Janna wa'n-Nar, juz 039 no 6725) (Sahih Muslim, Kitab Sifat Al-Qiyamah wa'l Janna wa'n-Nar, juz 039 no 6726) (Sahih Muslim, Kitab Sifat Al-Qiyamah wa'l Janna wa'n-Nar juz 039 no 6728) (Sahih Muslim, Kitab Sifat Al-Qiyamah wa'l Janna wa'n-Nar juz 039 no 6729) (Hadits sahih Muslim, juz 039 no 6730).Hadits riwayat Muslim No.5010, 5013, 5015
* [[Isra dan Mi'raj|Isra]] ke [[Masjidil Aqsa]] dari [[Masjidil Haram]] lalu [[Isra dan Mi'raj|Mi'raj]] ke [[Sidratul Muntaha]] dari Baitul Maqdis tidak sampai satu malam pada tanggal 27 Rajab tahun 11 Hijriah.
* Menerima [[Al-Qur'an]] sebagai Firman Tuhan terakhir padahal ia seorang yang buta huruf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar