Minggu, 29 November 2009

Bugis

Suku Bugis merupakan penduduk asli Sulawesi Selatan. Di samping suku asli, orang-orang Melayu dan Minangkabau yang merantau dariSumatera ke Sulawesi sejak abad ke-15 sebagai tenaga administrasi dan pedagang di kerajaan Gowa, juga dikategorikan sebagai orang Bugis.[2] Berdasarkan sensus penduduk tahun 2000, populasi orang Bugis sebanyak 6 juta jiwa. Kini suku Bugis menyebar pula di propinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Papua, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, bahkan hingga manca negara. Bugis merupakan salah satu suku yang taat dalam mengamalkan ajaran Islam.

Bugis adalah suku yang tergolong ke dalam suku-suku Deutero Melayu. Masuk ke Nusantara setelah gelombang migrasi pertama dari daratan Asia tepatnya Yunan.

Kata "Bugis" berasal dari kata To Ugi, yang berarti orang Bugis. Penamaan "ugi" merujuk pada raja pertama kerajaan Cina yang terdapat di Pammana, Kabupaten Wajo saat ini, yaitu La Sattumpugi. Ketika rakyat La Sattumpugi menamakan dirinya, maka mereka merujuk pada raja mereka. Mereka menjuluki dirinya sebagai To Ugi atau orang-orang atau pengikut dari La Sattumpugi. La Sattumpugi adalah ayah dari We Cudai dan bersaudara dengan Batara Lattu, ayahanda dari Sawerigading. Sawerigading sendiri adalah suami dari We Cudai dan melahirkan beberapa anak termasuk La Galigo yang membuat karya sastra terbesar di dunia dengan jumlah kurang lebih 9000 halaman folio. Sawerigading Opunna Ware (Yang dipertuan di Ware) adalah kisah yang tertuang dalam karya sastra I La Galigo dalam tradisi masyarakat Bugis. Kisah Sawerigading juga dikenal dalam tradisi masyarakat Luwuk, Kaili, Gorontalodan beberapa tradisi lain di Sulawesi seperti Buton.

[sunting]
Perkembangan

Dalam perkembangannya, komunitas ini berkembang dan membentuk beberapa kerajaan. Masyarakat ini kemudian mengembangkan kebudayaan, bahasa, aksara, dan pemerintahanmereka sendiri. Beberapa kerajaan Bugis klasik antara lain Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Suppa, Sawitto, Sidenreng dan Rappang. Meski tersebar dan membentuk suku Bugis, tapi proses pernikahan menyebabkan adanya pertalian darah dengan Makassar dan Mandar.

Saat ini orang Bugis tersebar dalam beberapa Kabupaten yaitu Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Sidrap, Pinrang, Sinjai, Barru. Daerah peralihan antara Bugis dengan Makassar adalahBulukumba, Sinjai, Maros, Pangkajene Kepulauan. Daerah peralihan Bugis dengan Mandar adalah Kabupaten Polmas dan Pinrang. Kerajaan Luwu adalah kerajaan yang dianggap tertua bersama kerajaan Cina (yang kelak menjadi Pammana), Mario (kelak menjadi bagian Soppeng) dan Siang (daerah di Pangkajene Kepulauan).

Wajo Utara

LATAH adalah kata yang pantas menanggapi keinginan Pemekaran sebuah daerah kecil yang terletak di provinsi sulawesi selatan.

Jumat, 27 November 2009

Sabtu, 07 November 2009

to siwa: Lembaga Hukum

to siwa: Lembaga Hukum

Lembaga Hukum


Perang urat saraf yang terjadi antar lembaga hukum kita membuat berbagai kalangan angkat bicara, sungguh ironis.
Entah siapa yang patut dibenarkan dan siapa pula dipersalahkan.

Minggu, 01 November 2009

Awan Berpose


Awan dilangit padang Berpose, sebelum musibah datang mengguncang kesadaran yang telah lalai.rekayasa atau fakta cukuplah sebagai bahan renungan.

Jumat, 04 September 2009

Musibah

Gempa bumi bertekanan 7,3 SR yang terjadi di jawa barat, tlah membuat perhatian kita terpecah dari aksi teror jaringan Noordin M Top,bangsa ini bangsa yang besar, bangsa yang selalu mendapat cobaan dari berbagai sisi kehidupan, mudah mudahan kedepannya bangsa ini dari berbagai elemennya mengalami kedewasaan dan berkembang kearah yang positif.

Bencana alam bukan lagi kata yang membuat kita tersentak, sebagian besar akibat ulah anak negeri sendiri yang mengedepankan kebutuhan sesaat padahal belum ada satu abad pengrusakan alam dilakoni secara serius tapi efek dari hal tersebut sudah beruntun kita terima.
wahai para pemikir dan pengambil kebijakan bangsa ini buatlah satu keputusan yang berimplikasi kepada masa depan yang lebih baik tanpa merusak alam ini.

STOP Polusi,Penebangan Hutan dan Penambangan membabi buta dengan alasan meningkatkan pendapatan negara yang selalu dijadikan alasan demi kepentingan masyarakat banyak.

Rabu, 19 Agustus 2009

Legislatif

Pemilihan legislatif yang telah selesai membuat berbagai pihak bertanya tanya se efektif apa pemerintahan dinegeri ini akan berlangsung, melihat latar dari kandidat yang lolos di dpr/dprd serta sepak terjang mereka pada saat menjelang pemilihan kemarin amat sangat meragukan. bangsa ini mau dibawa kemana saudara..............................................

Selasa, 04 Agustus 2009

Fenomena Mbah Surip


Kehidupan seorang anak manusia yang tlah cukup lama terabaikan, kembali menjadi fenomena dimata masyarakat beberapa saat sebelum ajal kembali menjemput, Rahasia kehidupan individu manusia ada dalam genggaman Sang Pencipta.

Kamis, 30 Juli 2009

mediaislam-bushro.blogspot.com

Polemik yang muncul setelah kemunculan blog diatas berhasil menyita perhatian berbagai kalangan yang membuat sebagian bloger melepas rasa dongkol dan emosi akibat kejadian buruk di kawasan mega kuningan.

Selasa, 21 Juli 2009

MEREDAM AKSI TEROR BOM BUNUHDIRI
Bom yang terjadi di mega kuningan, membuat kita Miris, dan bertanya tanya Kenapa, kenapa, kenapa bisa......................
memang pemerintah sudah berupaya maksimal untuk menghentikan teror bom yang selama ini mengancam bangsa kita. ibarat rangkaian sebuah pohon yang jaringan aksi teroris ini terdiri dari buah,daun, ranting, batang yang kokoh serta akar.
  1. Buah = Eksekutor
  2. Daun = Pelindung Lokal / tempat transit
  3. ranting = penghubung ke sumber dana dan pengendali
  4. Batang = Pengendali aksi global dan sumber dana
  5. Akar= Akidah yang membenarkan teror
pemerintah selama ini bertindak hanya kepada buah, daun dan ranting saja, seolah olah dan mungkin memang batang tidak bisa di jangkau........................tapi kita selalu melupakan akar sebab akar memang tidak pernah kelihatan selalu bersembunyi dibawah tanah, yang ada dalam hati dan bersumber dari doktrin yang SALAH.........................
padahal akar mungkin bisa diperbaiki melalui pupuk yang baik, melalui kesepakatan para Ulama, Kiyai, Sesepuh bangsa, ustad dan pimpinan pondok pesantren seindonesia yang bisa difasilitasi dan dianggarkan oleh pemerintah untuk menghimbau dan meluruskan pemahaman yang salah kepada masyarakat melalui media tv,media cetak, radio dan media media lain.ketimbang menghabiskan dana dengan kampanye kampanye politik.................
POLITIKUS/TIKUSPOLI
Perkembangan politik akhir2 ini makin terasa kental, dipicu statement ri 1, yang dilempar setelah ledakan bom mega kuningan.BELADIRI sebelum serangan datang.

Senin, 20 Juli 2009


Lembah terdalam ada dalam jiwa yang kelam.